Rabu, 27 Juli 2011

Transformator (Elektro dan Fisika)

Biasanya kita tinggal memasang stop kontak, tapi sebenarnya mekanismenya tidak sesederhana itu! Listrik biasa yang kita dapat dari PLN bertegangan 200 V/ 110 W, yang sangat terlalu besar dibandingkan dengan apa yang suatu elektronik perlukan. Alat yang digunakan untuk merubah 200 V menjadi 2 V adalah transformator.

Transformator ada dua jenis, yaitu:
a. Step up (untuk meninggikan tegangan)
b. Step down (untuk menurunkan tegangan)

simbol trafo:


trafo sebenarnya:


Ada dua faktor dalam menghitung perubahan trafo, yaitu
a. Tegangan (V)
b. Jumlah belitan kawat (N)

yang perlu diketahui adalah perbandingan Vp dan Ns (p: premier atau input; s: sekunder atau output). Yaitu:

Vp:Vs=Np:Ns

Contoh soal:
sebuah trafo memiliki Vp= 24 V, Np= 100, Vs=12 V, berapa Ns=?

COBA KERJAKAN! (jawaban dibawah)












Jawaban:
Vp:Vs=Np:Ns/ Vs:Vp=Ns:Np

Ns=Np x Vs/Vp
Ns=100 x 12 / 24
Ns=1200/24
Ns=50!



Mengerti? Jika ada yang salah tolong komentar sajaaa

P.S
Kalau masih belum mengerti, baca buku atau cari ditempat lain.

(source gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdbCGARLU_3ZvFywDlgiK5sk-olLLrlcKaRqQbo0t9i5QHvBrGz0qgnAUwWovwLA9yjTlXMfDoIG7s3gNSSJpwBiE4kNPDKm6ts774K6_7Yt7wcKnWkR6thTgsr7cfc14HYh8CkEvBONQ/s320/Schaltbild+Trafo.png dan http://www.thrivetechno.com/transformer.jpg)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar