Minggu, 31 Juli 2011

Gaya (Fisika)

Gaya adalah tarikan/ dorongan yang dapat menyebabkan perubahan gerak, perubahan bentuk dan ukuran benda.

Gaya dapat dibedakan menjadi:
a. gaya sentuh (otot, pegas, gesek, mesin, dll.)
b. gaya tidak sentuh (gravitasi, magnet, listrik, nuklir, dll.)

Gaya disebut besaran vektor karena gaya memiliki besar dan arah.

Contoh-contoh besaran vektor: gaya, kecepatan, percepatan

Contoh arah:


(source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEHCWrb58kaeP9irgImJkygfTt9Bk-CUCewvIRnghmStZMF7lETM4XiSY7nfyUiJfKKvhhR4wqxT5I5ycFRO43CObnkdRHOLKLlkGYTvRSBTb1phsknJk1RYcx-cM7WaDxJi8A_gXjRTI/s1600/1.png)


Dua buah gaya/lebih yang dipadukan sehingga menghasilkan gaya baru yang disebut resultan gaya.
R= F1+F2
kecuali jika arahnya berbeda, maka gaya tersebut merupakan negatif gaya yang arahnya lain.


(Source: http://img.webme.com/pic/t/tabah/free%20body.gif)

Gaya Gesek:
Gesekan timbul pada bidang persentuhan dua benda yang bergerak relatif

Ada beberapa ciri-ciri gaya gesek:
- Gaya gesek selalu berlawanan arah gerak benda
- Gaya gesek ada yang merugikan dan ada yang menguntungkan
- Contoh gaya yang menguntungkan: Gaya gesek gigi gergaji, Rantai sepeda dan gear, dll
- Contoh gaya yang merugikan: Mendorong benda berat, gesekan pisau dengan tangan, dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar