Kamis, 06 Oktober 2011

Jalan Menuju Kesadaran Nasional

Ada tiga aspek penting dalam jalan menuju kesadaran nasional bangsa Indonesia, yaitu: a. Politik Etis (Politik balas budi); b. Peran golongan terpelajar dan kaum professional; c. Identitas nasional

a. Politik Etis:

- Pendidikan colonial à sutomo, dll

- Irigasi à hany untuk yang bisa bayar

- Transmigrasi

b. Perguruan kebangsaan:

- Muhammadiyah à KH Ahmad Dalan

- Taman siswa à Yogyakarta (KH Dewantara)

- Kayu Tanam à Sumatera

- Perguruan rakyat

- Persis à Bandung

- Pesantren NU

c. Peran golongan terpelajar dan kaum professional: dr. wahidin, sudiro husodo, dr sutomo, dr ciptomangunkusumo, dll.

d. Mencari identitas nasional:

- JR Logan (1850): Ethnology of the Indian Archipelago

- Adolf Bastian (1884): Penggunaan nama Indonesie

- Datuk Nazir Pamuntjak (1927): Perhimpunan Indonesia

Perkembangan Pergerakan Nasional:

a. Organisasi-organisasi awal

b. Pembentukan identitas kebangsaan

c. Pergerakan masa radikal

d. Pergerakan masa moderat

Organisasi-organisasi Pergerakan Awal:

1. Budi Utomo:

- 20 Mei 1908

- dr. WSH dan Sutomo

- untuk meningkatkan martabat rakyat dan memberi beasiswa

2. Sarekat Islam (1918):

- Cokroaminoto

- Persaingan dagang

- Reaksi pada kristenisasi/ misionaris, nasionalis, demokratis

3. Indische Partij (1912):

- Didirikan Douwes Dekker

Organisasi pergerakan masa radikal:

1. Perhimpunan Indonesia

2. Partai Komunis Indonesia

3. Partai Nasional Indonesia

Organisasi Pergerakan masa moderat:

1. Perhimpunan Bangsa Indonesia

2. Partai Indonesia Raya (Parindra)

3. Gabungan Politik Indonesia (GAPI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar